March 11 2019
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan listrik (electric vehicle) bakal menjadi tren di seluruh dunia. Kendaraan listrik jadi kendaraan ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi, bahkan kendaraan listrik juga tidak pakai pelumas yang biasanya digunakan untuk meredam gesekan antar komponen di ruang mesin.
"Di kendaraan listrik, seperti kita ketahui, sama sekali tidak ada pelumasnya. Jadi teman-teman, contoh misalnya punya motor listrik yang simpel-simpel ya, misal yang digunakan untuk pompa akuarium, itu sama sekali nggak pakai pelumas," ujar VP Corporate Development PT Pertamina Lubricants Mohamad Zuchri kepada wartawan, di sela-sela acara Pertamina-JAMA Engine Oil Seminar 2019, di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Meskipun ada, pelumas yang nantinya akan dipakai di kendaraan listrik, jenisnya akan berbeda dan volumenya sangat sedikit, sehingga tidak perlu rutin diganti.
"Jadi kalau mungkin ada, paling hanya untuk ke arah pelumas dalam bentuk grease. Di motor listrik itu mungkin pakai grease (gemuk) hitungannya hanya cc, sekitar 10-20 cc, dan itu life time. Jadi begitu dipakai ya sudah, sampai motornya rusak dibuang. Jadi nggak ada penggantian pelumas selama pemakaian," jelas Zuchri.
Sedikit membicarakan soal tren pelumas ke depan, menurut Zuchri, industri pelumas perlahan akan mati seturut dengan hadirnya era kendaraan listrik.
"Jadi praktis sebetulnya kalau EV jalan, untuk engine oil-nya itu bisnisnya akan selesai," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES
/image%2F2830820%2F20200831%2Fob_2f4668_1.jpeg)
/image%2F2830820%2F20200603%2Fob_b1a2d3_41.jpeg)
/image%2F2830820%2F20200602%2Fob_84f09a_41.jpeg)
/image%2F2830820%2F20200529%2Fob_e78327_41.jpeg)