Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
ptkontakperkasa futures surabaya

PT KONTAK PERKASA |Griezmann: Aku Cinta Atletico, Pemain, dan Pelatih

PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Seorang ibu di Kolombia melahirkan bayi dengan kondisi langka 'fetus in fetu'. Bayi yang dilahirkan 'mengandung' kembarannya sendiri.

Lebih langkanya lagi, kondisi hamil kembarannya sendiri ini diketahui sejak masih dalam kandungan. Dokter menemukannya saat sang ibu, Monica Vega, tengah mengandung 35 pekan.

Awalnya, dokter kandungan menyangkanya kista hati. Namun dengan menggunakan USG 3D/4D, dr Miguel Parra-Saavedra menemukan adanya ruang berisi cairan lengkap dengan tali pusarnya.

"Saya beri tahu ibunya dan dia berkata, 'Apa? Tidak, Dokter, ini tidak mungkin'," kata dr Miguel, dikutip dari NY Times.

"Tapi saya jelaskan bertahap dan dia mengerti," lanjutnya.

Bayi yang diberi nama Itzamara itu akhirnya dilahirkan pada pekan ke-37. Dokter melakukan operasi caesar karena khawatir kembarannya akan tumbuh dan merusak organ dalam bayi Itzamara.

Hari berikutnya, dokter mengeluarkan kembarannya lewat bedah laparoskopi. Janin kembarannya berukuran sekitar 5 cm, memiliki kepala dan kaki tetapi tidak memiliki jantung dan otak.

Meski terbilang langka, fetus in fetu beberapa kali dilaporkan terjadi. Seringkali dokter salah diagnosis, karena disangka teratoma, yakni tumor yang memiliki jaringan tulang, otot, dan bahkan rambut. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post