September 25 2020
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sekelompok pengembang yang sering mengkritik Apple, termasuk Epic Games, Spotify, Deezer, Tile dan Match Group, bersatu untuk melawan kebijakan App Store.
Mereka membentuk kelompok baru bernama Coalition for App Fairness yang bertujuan untuk menciptakan level yang setara untuk bisnis aplikasi dan memberikan orang-orang kebebasan untuk memilih di perangkatnya.
"Kami bergabung dengan Coalition for App Fairness untuk membela hak fundamental kreator untuk membuat aplikasi dan melakukan bisnis secara langsung dengan pelanggan," kata pendiri dan CEO Epic Games Tim Sweeney dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (25/9/2020).
Meski sebagian besar pendirinya pernah melawan kebijakan Apple secara individu, kelompok ini menandakan upaya yang lebih terkoordinasi untuk memprotes kebijakan App Store secara formal.
Kelompok ini juga berniat untuk menjadi organisasi pusat yang bisa diikuti oleh pengembang lain, terutama mereka yang tidak memiliki sumber daya untuk melawan Apple sendirian. Mereka akan menerima perusahaan dalam ukuran apapun, di industri apapun yang berkomitmen untuk melindungi pilihan konsumen dan menjaga kompetisi.
Coalition for App Fairness memiliki tiga isu utama yang ingin dilawan yaitu komisi 30% bagi Apple untuk pembayaran yang dilakukan lewat App Store, kurangnya opsi kompetitif untuk distribusi aplikasi di iOS, dan klaim bahwa Apple menggunakan kontrolnya terhadap iOS untuk pilih kasih terhadap layanannya sendiri.
Semua ini bukan tuduhan baru. Contohnya Spotify yang telah melayangkan gugatan anti-kompetisi terhadap Apple di Uni Eropa karena isu-isu tersebut. Baru-baru ini Epic Games juga meluncurkan perang terhadap kebijakan komisi 30% Apple yang berujung ditariknya Fortnite dari App Store.
Coalition for App Fairness juga menyusun kode etik 'App Store Principles' untuk bisnis aplikasi agar dituruti oleh Apple dan platform lainnya. Salah satu permintaan mereka adalah agar developer tidak harus membayar biaya tambahan atau bagi hasil yang tidak adil, tidak masuk akal, atau diskriminatif. PT KONTAK PERKASA FUTURES