June 18 2020
PT KP PRESS SURABAYA - Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) tahun ini dipastikan tidak ada. Menyusul adanya pandemic virus Corona.
"Berdasarkan hasil kesepakatan warga dan beberapa pihak, tahun ini tidak ada DCF. Karena kondisinya masih seperti ini (pandemic COVID-19)," kata Kepala Desa Dieng Kulon Slamet Budiyono ditemui usai cukur rambut gimbal di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Rabu (17/6/2020) malam.
Namun demikian, sebagian warga tetap masih menggelar ritual cukur rambut gimbal. Mengingat sebelum adanya gelaran DCF, ritual cukur rambut gimbal dilakukan warga secara mandiri.
"Dulu sebelum ada DCF, cukur rambut gimbal sendiri-sendiri. Seperti yang saat ini dilakukan Hafizul Aksa," ujarnya.
Adapun tentang kesiapan warga Desa Dieng Kulon menyambut rencana new normal, menurutnya saat ini sudah siap. Hanya masih menunggu keputusan resmi terkait dibukanya obyek wisata di dataran tinggi Dieng.
"Kalau ditanya siap atau tidak, sebenarnya sekarang dari warga sudah siap. Misalnya cuci tangan, apalagi untuk masker, sebelum ada virus Corona di sini juga sudah banyak yang memakai masker," terangnya. PT KP PRESS